fh.uim.ac.id – Univetsitas Islam Madura (UIM) Pamekasan mengadakan Haul Masyayikh dan istighotsah pada senin (27/9) mulai pukul 07.30-09.00 WIB. Acara tersebut merupakan kerjasama Pondok Pesantren Miftahul Bettet Pamekasan bersama UIM Pamekasan, acara digelar pada halaman gedung baru UIM Pamekasan yang dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren, Asatid, Kepala Lembaga yang ada dibawah naungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet serta beberapa Santri.
Selain itu hadir para pimpinan UIM, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ka.Prodi, Kepala Unit dan mahasiswa dari berbagai prodi dalam rangka ngambri barokahnya Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren serta agar mendapatkan keselamatan dari segala hal.
Semua yang hadir melalui pengumuman dan pemberitahun Rektor wajib mematuhi prokes utamanya memakai masker dan cuci tangan. Acara berlangsung yang dipimpin oleh seorang MC (Ahmad Wiyono) dengan susunan acara, Pertama pembukaan yang disampaikan oleh Ust. Jamal (Wakil Pimpinan Pondok Pesantren). Dilanjutkan dengan susunan acara yang kedua sambutan tunggal oleh Bapak Ahmad (Rektor UIM). Ketiga Pembacaan Yasin sekaligus Istighotsah dilanjutkan dengan tahlik oleh Ust. Supar dan beberapa asatid lainnya, dan acara di tutup dengan Doa, Doa pertama oleh Ust. Toriman, kedua Ust. H. Abd Haris dan ketiga oleh Ust. Syaiful.
Panitia Pelaksana menjelaskan persiapan acara. “Alhamdulillah pengurus dan beberapa pengelola UIM sudah menyampaikan konfirmasi kesiapanya untuk hadir, dan kami sebagai panitia menyampaikan agar hadir ke acara harus bermasker’’ kata H. Fatah.
Selain itu “Adanya Haul dan Istighotsah kerjsama antar Pesantren dan UIM, yaitu semata-mata karena mengharap ridho Allah, kemudian atas Pakhonan (Perintah) oleh Pengasuh PP. MiftahulUlum Bettet, lewat cara ini semoga kita diselamatkan oleh Allah dari segala hal dan mendapatkan barokahnya Pendiri dan Pengasuh PP. Miftahul Ulum Bettet sehingga pengabdian kita lewat lembaga pendidikan banyak barokahnya.” Kata Rektor.
Kegiatan ini sangat penting bagi kita sebagai bagian dari Pengelola Pesantren yang konsen di UIM, saya rekomended untuk bisa dilaksanakan satu tahun 1x, karena ini salah satu cara kita mengabdi dan menyambung hati kepada para Pendiri dan Masyayikh Bettet. Hal ini disampaikan oleh Abdul Munib (Dekan Fakultas Hukum UIM Pamekasan).
Usia acara kegiatan kembali sebagaimana mestinya, yang dosen dan guru mempuynai jam mengajar dipersilahkan, penguru pesantren bisa kembali beraktifitas di pondok.